
Wankoten – Lagu Opening Anime. Anime bukan hanya tentang cerita dan visual yang memukau, tetapi juga tentang musik pembuka (opening) yang sering kali menjadi magnet emosi dan nostalgia bagi penonton. Selain memperkenalkan tema dan suasana anime, lagu opening mampu meninggalkan kesan mendalam yang melekat di ingatan. Lebih jauh lagi, setiap alunan nada dan liriknya seakan membangkitkan semangat atau bahkan mengundang air mata. Oleh karena itu, dalam artikel ini kami akan mengulas 10 Lagu Opening Anime yang Melekat di Hati, lengkap dengan alasan mengapa setiap lagu berhasil menancap kuat di benak para penggemar.
1. “A Cruel Angel’s Thesis” – Neon Genesis Evangelion
Sebagai salah satu lagu opening paling ikonik, “A Cruel Angel’s Thesis” dinyanyikan oleh Yoko Takahashi berhasil mencuri perhatian sejak detik pertama. Tak hanya menghadirkan melodi yang enerjik, liriknya juga sarat makna filosofis yang cocok dengan tema psikologis Evangelion. Selain itu, intro yang mendebarkan langsung memberi sinyal bahwa kita akan menyaksikan pertarungan hidup-mati yang bukan sekadar mecha battle biasa.
2. “Tank!” – Cowboy Bebop
Apabila membicarakan anime dengan nuansa jazz, “Tank!” adalah contoh sempurna. Dibawakan oleh The Seatbelts, lagu ini menghadirkan brass section yang menggema dan ritme swing yang tak tertahankan. Kemudian, setiap instrumen seolah berdebat memainkan melodi, menciptakan atmosfer ala film noir futuristik. Oleh karena itu, “Tank!” tak jarang dijadikan anthem crossover dalam konser anime dan jazz secara bersamaan.
3. “Unravel” – Tokyo Ghoul
Berbeda dengan dua lagu sebelumnya yang penuh semangat, “Unravel” oleh TK from Ling Tosite Sigure menyuguhkan nuansa gelap dan emosional. Liriknya yang penuh penderitaan sangat cocok menggambarkan konflik Kaneki antara sisi manusia dan ghoul. Lebih lanjut, perubahan intensitas vokal di setiap bait membuat pendengar terbawa emosi, sehingga tak heran jika lagu ini sering dijadikan cover dan live performance menggetarkan hati.
4. “Again” – Fullmetal Alchemist: Brotherhood
Yui berhasil membawa semangat petualangan dan harapan dalam “Again”. Dengan irama pop-rock yang catchy, lagu ini mampu membakar semangat penonton untuk mengikuti perjalanan Elric dan saudara-saudaranya mengembalikan wujud asli. Selain itu, chorus yang mudah diingat sering kali membuat para penggemar ikut bernyanyi keras-keras saat menonton ulang series ini.
5. “Guren no Yumiya” – Attack on Titan
Ketika mendengar dentuman drum awal “Guren no Yumiya” oleh Linked Horizon, aura epik dan urgensi langsung terasa. Lagu ini sangat menggugah rasa nasionalisme dan keberanian, layaknya musik orkestra peperangan abad pertengahan. Tak hanya itu, liriknya yang mengajak “kita” untuk melawan dinding raksasa terasa sangat berenergi, sehingga banyak penggemar yang menjadikannya soundtrack untuk video fan montage.
6. “Silhouette” – Naruto Shippuden
KANA-BOON menghadirkan “Silhouette” dengan sentuhan rock khas Jepang yang enerjik. Lebih jauh, lagu ini memancarkan semangat pantang menyerah Naruto, terutama saat ia menghadapi musuh-musuh terkuatnya. Seiring dengan lirik “kage ni wa naritakunai”, penggemar merasakan dorongan kuat untuk meraih impian, persis seperti tekad Naruto untuk menjadi Hokage.
7. “My Dearest” – Guilty Crown
Sebagai opening pertama, “My Dearest” dibawakan oleh Supercell dengan vokal emotif yang memikat. Selain melantunkan harapan dan cinta, lagu ini menonjolkan sisi gelap series Guilty Crown melalui perpaduan melodi yang lembut dan harmoni elektronik. Karena itu, setiap kali mendengarnya, rasa nostalgia akan kisah tragis Shu dan Inori kembali muncul.
8. “What’s Up, People?!” – Death Note
Maximum the Hormone menghadirkan gebrakan keras lewat “What’s Up, People?!”, sekaligus lagu ending “Zetsubou Billy” yang dirangkai jadi satu. Namun, versi opening-nya penuh agresi dan ketukan drum cepat yang mencerminkan ketegangan intelektual antara Light dan L. Tak hanya membuat jantung berdebar, lagu ini juga menjadi anthem bagi penggemar Death Note untuk merasakan atmosfer menegangkan dari episode pertama hingga terakhir.
9. “History Maker” – Yuri!!! on Ice
Dean Fujioka sukses meramu “History Maker” menjadi lagu yang memadukan pop dan balada orkestra, merefleksikan keanggunan dan determinasi para atlet skating. Transisi antara bagian lembut dan klimaks orkestra membuat lagu ini sangat dramatis. Selain itu, liriknya yang mengajak untuk “membuat sejarah” terasa sangat inspiratif, sehingga cocok dijadikan motivasi di luar konteks anime.
10. “The Day” – My Hero Academia
Porno Graffitti mengawali My Hero Academia dengan “The Day”, menampilkan riff gitar yang penuh semangat dan chorus yang menggebu. Lagu ini membangkitkan semangat heroik, selaras dengan tema “plus ultra” yang menjadi moto series ini. Lebih lanjut, perubahan tempo di tengah lagu menambah sensasi epik, sehingga penonton merasa siap beraksi bersama Deku dan kawan-kawan.
Mulai dari dentuman jazz di Cowboy Bebop hingga alunan orkestra megah di Attack on Titan, setiap lagu opening anime memiliki kekuatan unik untuk meresap ke dalam ingatan. Selain berfungsi sebagai pembuka cerita, lagu-lagu ini mampu menumbuhkan ikatan emosional antara penonton dan karakter. Oleh karena itu, tak mengherankan jika sepuluh lagu di atas masih sering didengarkan, dicover, atau diputar ulang hingga kini. Pada akhirnya, daftar ini hanyalah sebagian kecil dari ribuan lagu opening anime yang luar biasa, namun semoga dapat mengembalikan nostalgia dan menambah inspirasi Anda dalam mengeksplorasi dunia anime yang penuh warna.